Sektor Pariwisata

Kembali

Sektor Pariwisata

A. WISATA ALAM



AIR TERJUN MONTEL
 
Air terjun montel berada di kawasan Makam Sunan Muria, air terjun Montel mempunyai ketinggian sekitar 25 meter, lokasi ini dekat dengan makam Sunan Muria, hanya 30 menit waktu tempuh dengan berjalan kaki. Jarak tempuh dari pusat kota berkisar 19,7 km untuk sampai di lokasi Air terjun Montel.



BUMI PERKEMAHAN KAJAR
 
Lokasi ini digunakan untuk area camping dan perekemahan, dengan tempat dan suasana yang sejuk serta teduh dibawah rerimbunan hutan pinus yang telah berumur puluhan tahun. Bumi perkemahan Kajar berlokasi di Desa Kajar Kecamatan Dawe, dengan jarak dari pusat kota berkisar



AIR TERJUN GINGGOMINO
 
Air terjun Ginggomino terletak di Desa Colo Kecamatan Dawe, tak jauh dari air terjun Montel. Air terjun ini mempunyaiketinggian mencapai 30 meter. Lokasi air terjun Ginggomino terdapat juga sebuah goa buatan, goa ini dibuat pada masa pendudukan Jepang, sehingga dinamakan Goa Jepang.



WISATA ALAM REJENU
 
Wisata alam Rejenu, merupakan wisata alam yang menyajikan obyek sumber mata air dengan tiga rasa, ketiga sumber tersebut mempunyai nama dan khasiat yang berbeda, sumber pertama dinamai Ma’ul Hayat/Syifa yakni sebagai pengobatan, sumber yang kedua disebut Ma’ul Rajak dipercaya berkhasiat untuk kelancaran usaha, sumber yang ketiga disebut Ma’ul Ilmi dipercaya bisa berkhasiat dalam menumbuhkan kecerdasan anak. Lokasi wisata ini terdapat di desa Japan kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.



RAHTAWU
 
Merupakan nama Desa di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, yang terletak ±
20 Km dari pusat Kota Kudus. Potensi wisata ini menawarkan keindahan alam dengan pemandangan pegunungan dan sungai-sungai dengan air jernih dan bebatuan yang eksotik, sangat bagus sebagai tempat untuk berfoto.



WISATA ALAM DESA WONOSOCO
 
Desa Wonosoco terletak di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, dengan jarak  dari pusat kota ± 20.6 Km (waktu tempuh 39 menit). Wisata alam yang disajikan di desa ini adalah karakteristik hamparan karst, gua kapur dengan stalaktit dan stalakmitnya, serta adanya sumber mata air yang tidak pernah kering meskipun musim kemarau.



GRAY CANYON KUDUS
 
Lokasi wisata terletak di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, jarak tempuh dari pusat kota ± 13,1 Km (26 mnt). Menjadi wisata foto yang menarik, menyajikan keunikan alam seperti di Green Canyon Amerika, Gray Canyon terbentuk dari aktivitas penambangan Galian C. tempat ini cocok untuk mereka yang suka fotografi.

B. WISATA BUDAYA




MUSEUM SITUS PATI AYAM
 
Lokasi museum terletak di Desa Terban Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, ± 13,6 Km (29 Mnt). Di Museum Situs ini terdapat beberapa fosil gading gajah purba dan fosil angota tubuh lainnya. Dan samapi saat ini, lokasi Pati ayam masih dikembangkan dan dilakukan penggalian atas fosil-fosil yang diduga masih banyak terpendam.



MUSEUM KRETEK
 
Lokasi wisata terletak di Desa Getas Pejaten No. 155 Ds. Getas Pejaten Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, ± 2,4 Km (8 mnt) dari pusat Kota. Di Museum ini bisa dilihat diorama proses pembuatan rokok pada zaman dahulu, peralatan sebagai proses pembuatan rokok, Rumah adat Kudus, serta taman bermain dan watterboom di sekitar museum.



MUSEUM JENANG
Lokasi Museum terletak di jl. Sunan Muria  No. 33 Kecamatan Kota Kudus. Merupakan wisata edukasi yang diresmikan pada tahun 2017. Museum ini menggambarkan tentang sejarah Jenang Kudus dan proses produksinya dari tahun ke tahun, terdapat pula miniatur icon-icon destinasi peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Kudus.

C. WISATA RELIGI




MENARA KUDUS
 
Lokasi wisata terletak di jl. Sunan Kudus, ±1,1 Km (3 mnt). Merupakan bangunan cagar budaya yang dibangun oleh Sunan Kudus sekitar tahun 1549 M (956 H). Menara Kudus berdampingan dengan Masjid Menara, yang didalamnya terdapat komplek makam Sunan Kudus (Sheh Ja’far Shodiq). Makam Sunan Kudus ini merupakan salah satu tempat berziarah diantara 9 wali, yang terkenal dengan Wali Songo.



MASJID DAN MAKAM SUNAN MURIA
 
Lokasi Masjid dan Makam Sunan Muria terletak di Desa Colo Kecamatan dawe Kabupaten Kudus tepatnya diatas bukit Muria, merupakan destinasi wisata relegi bagi umat muslim. Masjid Muria dibangun oleh Sunan Muria (Raden Umar Said). Selain Makam dan Masjid, di lokasi tersebut juga terdapat gentong yang dipercaya sebagai tempat wudhlu Kyai, dimana di dalamnya mengalir air yang dipercaya dapat digunakan sebagai obat.



KLENTENG HOK TIK BIO
 
Lokasi cagar Budaya ini terletak di desa Tanjung karang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, Klenteng Hok Tik Bio dibangun pada abad XIV Masehi, bangunan ini berdiri di atas lahan 242 m2  dengan luas bangunan 72 m2 . Untuk saat ini bangunan cagar budaya tersebut digunakan sebagai tempat ibadah